Harga Emas Kamis Bergerak Naik Terdukung Pelemahan Dolar AS dan Imbal Hasil Treasury AS

255
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Kamis terdukung pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS setelah Federal Reserve AS mensinyalkan diakhirinya siklus pengetatan dan memproyeksikan penurunan suku bunga pada tahun 2024.

Harga emas spot terpantau naik 0,56% menjadi $2.038,45 per ons, setelah melonjak 2,4% pada hari Rabu.
Emas berjangka AS melonjak 2,82% menjadi $2.053,60 per ons.

Sebanyak 17 dari 19 pejabat Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir tahun 2024, setelah The Fed mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diperkirakan secara luas.

Suku bunga AS yang lebih rendah memberikan tekanan pada dolar dan imbal hasil obligasi, serta meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Dolar AS tergelincir ke level terendah dalam empat bulan, membuat harga emas lebih murah bagi pembeli non-dolar, sementara imbal hasil obligasi 10-tahun AS turun ke level terendah sejak akhir Juli.

Pasar sekarang memperkirakan sekitar 89% peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret, menurut alat CME FedWatch.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik seiring pelemahan dolar AS dan imbal hasil Treasury AS yang tertekan prospek pemotongan suku bunga The Fed. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $2.050-$2.072. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $2.030-$2.019.