Harga Gula Rabu Berakhir Merosot Akibat Peningkatan Produksi Brazil

307
gula,harga

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu ditutup lebih rendah akibat tanda-tanda produksi gula yang lebih kuat di Brazil.

Harga gula kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot 2,74% pada 21,97.

Pada hari Selasa, gula NY mencatat level terendah dalam 8-1/2 bulan, karena Brazil meningkatkan produksi gula.

Pada hari Selasa, Unica melaporkan produksi gula Tengah-Selatan Brazil naik +35% y/y pada paruh kedua bulan November dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga November naik +23,5% y/y menjadi 40,817 MMT. Sementara itu, Brazil mengekspor 3,7 MMT gula pada bulan November, menandai rekor baru pada bulan tersebut.

Harga gula melemah karena berita minggu lalu bahwa Kementerian Pangan India mengarahkan pabrik gula lokal untuk berhenti menggunakan sari tebu dan sirup untuk memproduksi etanol pada tahun pasokan 2023/24 guna meningkatkan cadangan gula. Spesialis Komoditas Green Pool mengatakan hal ini dapat menambah 2 MMT gula ke pasokan domestik India.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan di Brazil, yang jika berlanjut meningkat, akan menekan harga gula. Perlu dicermati juga pelemahan dolar AS setelah The Fed proyeksikan tiga pemotongan suku bunga tahun depan juga dapat mengangkat harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 21,49-21,00. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 22,79-23,60.