Harga Minyak Sesi Eropa Jumat Naik; Menuju Kenaikan Mingguan Pertama Dalam 2 Bulan

666
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak naik di sesi perdagangan Eropa pada hari Jumat, berada di jalur kenaikan mingguan pertama dalam dua bulan, terdukung perkiraan bullish dari Badan Energi Internasional (IEA) mengenai permintaan minyak untuk tahun depan dan melemahnya dolar AS.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS terpantau naik 27 sen atau 0,38% menjadi $71,85 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent terpantau naik 26 sen atau 0,34% menjadi $76,87 per barel.

Kedua benchmark tersebut berada di jalur kenaikan mingguan yang moderat, terdukung proyeksi Federal Reserve AS yang akan memangkas suku bunga tahun depan.

Dolar AS jatuh ke level terendah dalam empat bulan pada hari Kamis setelah bank sentral AS mengindikasikan kenaikan suku bunga kemungkinan akan berakhir dan suku bunga yang lebih rendah akan terjadi pada tahun 2024.

Melemahnya dolar AS membuat minyak dalam mata uang dolar lebih murah bagi pembeli asing.

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan dalam laporan bulanannya bahwa konsumsi minyak dunia akan meningkat sebesar 1,1 juta barel per hari pada tahun 2024, naik 130.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya, mengutip perbaikan dalam prospek permintaan AS dan harga minyak yang lebih rendah.

Perkiraan tahun 2024 tersebut kurang dari setengah perkiraan pertumbuhan permintaan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) sebesar 2,25 juta barel per hari.

Data ekonomi minggu ini dari China, konsumen minyak terbesar kedua di dunia, telah menambah tekanan pada harga minyak dalam beberapa minggu terakhir.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak naik dengan dolar AS masih berada dekat posisi terendah 4 bulan. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $72,28-$73,12. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $70,90-$70,23.