IHSG Senin Siang Terkoreksi ke Level 7.158; Profit Taking dari Overbought Area

222
IHSG
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (18/12) terpantau melemah 32,832 poin (0,46%) ke level 7.158,156 setelah dibuka turun ke level 7.159,644.

IHSG bergerak terkoreksi dari rally 7 minggunya di overbought-nya, serta searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah terkoreksi dari rally sepekan lalu, serta mengikuti Wall Street yang ditutup akhir pekan dalam mixed namun masih uptrend.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini balik menguat 0,02% atau 3 poin ke level Rp 15.502, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya; dalam koreksi setelah berbalik bangkit oleh pernyataan seorang pejabat the Fed bahwa belum waktunya bicara pemangkasan suku bunga saat ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.505, serta terpantau dalam konsolidasi di bawah area seminggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,344 poin (0,44%) ke level 7.159,644. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,058 poin (0,22%) ke level 945,410. Siang ini IHSG melemah 32,832 poin (0,46%) ke level 7.158,156. Sementara LQ45 terlihat turun 0,50% atau 4,802 poin ke level 953,170.

Tercatat saat ini sebanyak 218 saham naik, 301 saham turun dan 234 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,68%, dan Indeks Hang Seng yang menurun 0,94%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Wismilak (WIIM) -24,92%, Sumber Global (SGER) -10,09%, Bank Jago (ARTO) -7,17%, dan Sumber Alfaria (AMRT) -6,79%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi dari rekor barunya tahun ini, sementara bursa kawasan Asia siang ini melemah terkoreksi dari rally sepekan yang lalu.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih di zona merah ditahan profit taking dari overbought area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.214 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group