(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (19/12) menguat cukup signifikan 68,321 poin (0,96%) ke level 7.187,846 setelah dibuka naik ke level 7.133,937.
IHSG bergerak bangkit tajam menutup gap koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah bank sentral Jepang-BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya, serta mengikuti Wall Street yang ditutup dalam mixed menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 15.509, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; bergerak sempit dalam bias koreksi oleh sentimen pasar bahwa the Fed akan mulai penurunan suku bunga di tahun 2024.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.500, serta terpantau dalam rentang konsolidasi 4 hari terakhir.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,412 poin (0,20%) ke level 7.133,937. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,987 poin (0,21%) ke level 951,128. Siang ini IHSG menguat 14,160 poin (0,20%) ke level 7.133,685. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 5,082 poin ke level 954,223.
IHSG kemudian menanjak cepat di akhir sesi dan ditutup menguat tajam 68,321 poin (0,96%) ke level 7.187,846. Tercatat sebanyak 304 saham naik, 228 saham turun dan 232 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini variatif bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,41%, dan Indeks Hang Seng yang menurun 0,75%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Kimia Farma (KAEF) 24,90%, Itama Ranoraya (IRRA) 24,82%, Rukun Raharja (RAJA) 7,94%, dan Barito Pacific (BRPT) 7,17%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rebound menggantikan koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed menguat setelah rilis kebijakan yang tetap dari BOJ.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan naik melanjutkan uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.214 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group