IHSG Selasa Pagi Menguat ke Sekitar 7.124; Bursa Asia Bias Melemah, Menunggu Rilis BOJ

247
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (19/12) terpantau menguat 4,515 poin (0,06%) ke level 7.124,040 setelah dibuka naik ke level 7.133,937.

IHSG bergerak bangkit terbatas dari koreksi cukup signifikan kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias melemah sembari menunggu rilis suku bunga BOJ-Jepang, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup dalam mixed menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,12% atau 19 poin ke level Rp 15.519, dengan dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam bias koreksi oleh sentimen pasar bahwa the Fed akan mulai penurunan suku bunga di tahun 2024.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.500, serta terpantau dalam rentang konsolidasi 4 hari terakhir.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,412 poin (0,20%) ke level 7.133,937. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,987 poin (0,21%) ke level 951,128. Pagi ini IHSG menguat 4,515 poin (0,06%) ke level 7.124,040. Sementara LQ45 terlihat naik 0,13% atau 1,193 poin ke level 950,334.

Tercatat saat ini sebanyak 219 saham naik, 233 saham turun dan 195 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan menguat kecuali Dow Jones yang agak melandai. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,12%, dan Indeks Hang Seng yang menurun 0,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam penguatan terbatas setelah terkoreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias melemah mencermati rilis suku bunga BOJ.

Berikutnya IHSG kemungkinan berupaya di zona hijau untuk melanjutkan uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.214 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group