IHSG Jumat Pagi Menguat ke Sekitar 7.230; Rebound ke Rekor Tahun Ini Kembali

251
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (22/12) terpantau rebound 20,991 poin (0,29%) ke level 7.230,610 setelah dibuka naik ke level 7.224,351.

IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat di tengah data inflasi Jepang yang melambat, serta mengikuti Wall Street yang ketiga indeksnya ditutup dengan rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,08% atau 13 poin ke level Rp 15.490, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah merosot di sesi global sebelumnya; dari sekitar 4,5 bulan terendahnya di tengah investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika malam ini untuk prediksi seberapa cepat the Fed akan memulai menurunkan suku bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.477, serta terpantau sideways dalam rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,732 poin (0,20%) ke level 7.224,351. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,880 poin (0,30%) ke level 967,056. Pagi ini IHSG menguat 20,991 poin (0,29%) ke level 7.230,610. Sementara LQ45 terlihat naik 0,40% atau 3,828 poin ke level 968,004.

Tercatat saat ini sebanyak 249 saham naik, 178 saham turun dan 219 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan ketiga indeksnya ditutup rebound dari koreksi sesi kemarin. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,19%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,45%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam rebound menghampiri lagi area overbought sekitar posisi 15 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat mengikuti bangkitnya Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan terus naik lalu ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.238 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group