IHSG Rabu Pagi Menguat ke Sekitar 7.281; Perkasa di 15,5 Bulan Tertingginya

422
IHSG Dibuka Menguat 0,54% Mengikuti Pasar saham Asia-Pacific yang Menguat
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (27/12) terpantau menguat 43,191 poin (0,60%) ke level 7.280,710 setelah dibuka naik ke level 7.263,263.

IHSG bergerak rally mencetak rekor harian baru tahun ini di level 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat di tengah bursa Australia mencapai 2 tahun tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang ketiga indeksnya ditutup positif menghampiri level rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,36% atau 56 poin ke level Rp 15.395, dengan dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; sekitar 5 bulan terendahnya di tengah pasar yang sepi oleh liburan Natal Tahun Baru serta sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.451, serta terpantau menguat ke level sebulan tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,744 poin (0,36%) ke level 7.263,263. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,397 poin (0,45%) ke level 971,759. Pagi ini IHSG menguat 43,191 poin (0,60%) ke level 7.280,710. Sementara LQ45 terlihat naik 0,53% atau 5,168 poin ke level 972,530.

Tercatat saat ini sebanyak 259 saham naik, 250 saham turun dan 225 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan ketiga indeksnya ditutup dalam gain dengan S&P 500 dan Nasdaq di dekat level rekor tertingginya. =Sedangkan, bursa regional pagi ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,06%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,35%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam rally menghampiri lagi area overbought sekitar posisi 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini menguat mengikuti melajunya Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap naik lalu ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.281 dan 7.306. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.173, dan bila tembus ke level 7.025.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group