(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (27/12) terpantau menguat 37,319 poin (0,52%) ke level 7.274,839 setelah dibuka naik ke level 7.263,263.
IHSG bergerak rally mencetak rekor harian baru tahun ini di level 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah bursa Australia mencapai 2 tahun tertingginya, serta mengikuti Wall Street yang ketiga indeksnya ditutup positif menghampiri level rekor.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,25% atau 39 poin ke level Rp 15.412, dengan dollar AS di pasar uang Asia merosot setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; sekitar 5 bulan terendahnya di tengah pasar yang sepi oleh liburan Natal Tahun Baru serta sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.451, serta terpantau ke level sebulan tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,744 poin (0,36%) ke level 7.263,263. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,397 poin (0,45%) ke level 971,759. Siang ini IHSG menguat 37,319 poin (0,52%) ke level 7.274,839. Sementara LQ45 terlihat naik 0,28% atau 2,699 poin ke level 970,061.
Tercatat saat ini sebanyak 280 saham naik, 241 saham turun dan 226 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,17%, dan Indeks Hang Seng yang naik 1,53%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Pyridam Farma (PYFA) 13,85%, Itama Ranoraya (IRRA) 9,49%, Barito Renewables (BREN) 6,67%, dan Medco Energi (MEDC) 5,75%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rally menghampiri lagi area overbought sekitar posisi 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat mengikuti melajunya Wall Street.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap naik lalu ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.283 dan 7.306. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.173, dan bila tembus ke level 7.025.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



