IHSG Jumat Pagi Melemah ke Sekitar 7.274; Profit Taking dari Level Rekor Tahun Ini

360
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (29/12) terpantau terkoreksi 29,668 poin (0,41%) ke level 7.274,220 setelah dibuka turun ke level 7.291,750.

IHSG bergerak terkoreksi dari rekor tahun ini di level 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed di hari terakhir pasar tahun ini, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup bias menguat dan mencetak rekor tertinggi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.435, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound di sesi global sebelumnya; fluktuatif sekitar 5 bulan terendahnya di tengah bertambahnya sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.415, serta terpantau meninggalkan area sebulan tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 12,138 poin (0,17%) ke level 7.291,750. Sedangkan indeks LQ45 tuurn 2,793 poin (0,29%) ke level 974,277. Pagi ini IHSG terkoreksi 29,668 poin (0,41%) ke level 7.274,220. Sementara LQ45 terlihat turun 0,35% atau 3,467 poin ke level 973,603.

Tercatat saat ini sebanyak 202 saham naik, 261 saham turun dan 213 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam dengan bias menguat, di mana S&P 500 dan Dow Jones mencetak level rekor tertingginya, Nasdaq sedikit terkoreksi. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed, di antaranya Nikkei yang terkoreksi 0,21%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,27%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka dalam koreksi dari rekor terkuat tahun ini di posisi 15,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini variatif di hari terakhir pasar tahun ini.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.306 dan 7.377. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.173, dan bila tembus ke level 7.025.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group