(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (29/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, di hari terakhir pasar tahun 2023, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah rebound di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,31% atau 48 poin ke level Rp 15.463 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.415. Rupiah terpantau meninggalkan area sebulan tertingginya. Dalam setahun 2023 ini rupiah terpantau berhasil mengalami apresiasi 0,70%.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.520 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.526, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.463.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah rebound; fluktuatif sekitar 5 bulan terendahnya di tengah bertambahnya sentimen pasar bahwa the Fed segera memangkas suku bunganya di tahun 2024.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 101,24, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,21.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 31,091 poin (0,43%) ke level 7.272,797, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di hari terakhir pasar, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup bias menguat dan mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting