(Vibiznews – IDX) PT Asri Karya Lestari Tbk (Perseroan), bergerak dalam bidang General Contractor berfokus pada bidang pekerjaan pondasi, erection, bekisting dan pekerjaan jalan resmi tercatat dan melantai di Bursa Efek Indonesia sebagai perusahaan ke-1 di tahun 2024 dengan kode saham “ASLI”. Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan melepas 1.250.000.000 (satu miliar dua ratus lima puluh juta) saham setara dengan 20,00% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga saham perdana Rp100,- dan dana yang berhasil dihimpun Perseroan sebesar Rp125 miliar. Perseroan menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam IPO ini.
Sudjatmiko, Direktur Utama Perseroan menjelaskan, “Langkah Perseroan untuk masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi Perseroan untuk meningkatkan ekspansi usaha, kapasitas pendanaan, tata kelola, dan prinsip keterbukaan yang lebih baik sebagai perusahaan publik, yang diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi stakeholder kedepannya”.
Sudjatmiko menjelaskan, “rencana penggunaan dana yang diperoleh dari IPO tersebut, sekitar 66,35% akan digunakan Perseroan untuk melakukan setoran modal pada anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Bumi Prima Konstruksi sebesar 56.25% (untuk pembelian alat berat berupa Rotary Drilling Rig, Mobile Crane, Crawler Crane, Foco Crane Trailler dan Dolly Trailler Truck)dan PT Manyar Perkasa Mandiri sebesar 43.75% (untuk pembelian mesin produksi batching plant). Sisanya, sekitar 33,65% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu pembayaran material, perlengkapan proyek, serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan”.