IHSG Senin Ditutup Melemah 0,9% ke Level 7.284; Menjauhi Overbought, Masih Uptrend

316
ihsg
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Senin sore ini (8/1), terpantau terkoreksi cukup signifikan 67,044 poin (0,91%) ke level 7.283,575 setelah dibuka naik ke level 7.375,888.

IHSG bergerak dua zona dari rebound lalu terkoreksi meninggalkan overbought area, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya variatif bias melemah sambil mengikuti data ekonomi regional, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan menguat oleh rilis lapangan kerja AS yang melebihi ekspektasi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.543, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik tipis; pada sekitar 2 minggu tertingginya di tengah investor menantikan rilis inflasi AS minggu ini serta meredanya ekspektasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif tahun ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.520, serta terpantau melanjutkan koreksi 4 hari sebelumnya ke level 3 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,269 poin (0,34%) ke level 7.375,888. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,996 poin (0,51%) ke level 991,254. Siang ini IHSG melemah 24,306 poin (0,33%) ke level 7.326,312. Sementara LQ45 terlihat turun 0,37% atau 3,694 poin ke level 982,564.

IHSG kemudian terus terkoreksi dan ditutup melemah 67,044 poin (0,91%) ke level 7.283,575, sedangkan LQ45 turun 1,00% atau 9,821 poin ke level 976,437. Tercatat saat ini sebanyak 183 saham naik, 348 saham turun dan 243 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias melemah, di antaranya Straits Times yang naik 0,15%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,88%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Chandra Asri (TPIA) -7,86%, Itama Ranoraya (IRRA) -7,80%, Barito Renewables (BREN) -6,57%, dan Gajah Tunggal (GJTL) -5,08%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dari rebound kemudian terkoreksi meninggalkan area level rekornya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah meskipun Wall Street di akhir pekan positif oleh kuatnya NFP.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan mulai rebound mengejar uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.401 dan 7.450. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.241, dan bila tembus ke level 7.218.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group