(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Senin merosot terendah dalam 7 minggu terpicu penjualan teknis.
Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot 2,62% pada 4.094.
Prakiraan hujan minggu ini di Pantai Gading mengakibatkan likuidasi dana yang berkepanjangan, yang menyebabkan penjualan teknis.
Berkurangnya produksi kakao di Pantai Gading mendukung harga kakao setelah pemerintah Pantai Gading pada Selasa lalu melaporkan bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 824,730 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober-31 Desember, turun -34% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati cuaca, jika terjadi hujan akan dapat menekan harga kakao. Juga akan dicermati perkembangan pasokan, jika turun, akan menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 4.021-3.947. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 4.181-4.267.
