Harga Gandum Selasa Berakhir Naik Seiring Peningkatan Permintaan

283

(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka pada hari Selasa ditutup menguat terpicu meningkatnya permintaan.

Harga gandum berjangka CBOT kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 2,31% pada $6.10 per bushel.

Data Inspeksi Ekspor mingguan menunjukkan 491,074 MT gandum dikirim selama minggu yang berakhir 4 Januari. Total musim ini mencapai 10,13 MMT dalam laporan mingguan. Data Sensus resmi menunjukkan ekspor gandum bulan November sebesar 1.331 MMT. Jumlah tersebut naik 17% dari bulan November 2022, dan meninggalkan total ekspor Q2 sebesar 155.8 mbu. Bandingkan dengan 160 mbu di Q1 dan 205,2 mbu selama Q2 musim lalu.

General Authority For Supply Commodities (GASC) Mesir sedang melakukan tender gandum, dan hasilnya diharapkan akan diperoleh hari ini. Ekspor gandum Ukraina sejak 1 Juli mencapai 7,8 MMT, turun 9% dari tahun lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan mencermati permintaa, yang jika meningkat, akan dapat menguatkan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $6.18-$6.26. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $5.98-$5.86.