Harga Gula Selasa Ditutup Turun Tipis Tertekan Penguatan Dolar AS

206
gula

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York pada hari Selasa berakhir turun tipis tertekan penguatan dolar AS.

Harga gula berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup turun 0,18% pada 21,70.

Indeks dolar AS pada hari Selasa berakhir naik setelah berita perdagangan AS menunjukkan penyempitan defisit perdagangan AS pada bulan November yang tidak terduga. Indeks dolar AS ditutup naik 0,22% pada 102,50.

Harga gula sempat bergerak naik. Kekhawatiran pasokan gula global telah memicu pembelian dana dan mendukung harga. Selasa lalu, the National Federation of Cooperative Sugar Factories India melaporkan bahwa produksi gula India dari 1 Oktober-31 Desember turun -7,6% y/y menjadi 11,2 MMT.

Namun harga gula turun kembali dari level terbaiknya, dengan gula berjangka New York mencatat sedikit penurunan setelah penguatan dolar AS memicu likuidasi jangka panjang gula berjangka.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika turun, akan menguatkan harga gula. Namun juga perlu dicermati pergerakan dolar AS, yang jika lanjut menguat, akan menekan harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 21,51-21,31. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 21,93-22,15.