Harga Kedelai Selasa Ditutup Naik Terdukung Penurunan Produksi

277
kedelai, soymeal, soybean

(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka berakhir naik pada hari Selasa terpicu penurunan produksi.

Harga kedelai berjangka CBOT kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,24% pada $12.4850 per bushel

Data Inspeksi Ekspor mingguan menunjukkan pengiriman kedelai sebanyak 674,749 MT untuk minggu yang berakhir 4 Januari. Total musim ini mencapai 23,95 MMT melalui laporan mingguan. Data sensus menunjukkan 7.464 MMT kedelai resmi diekspor selama bulan November. Angka tersebut turun 24% dari bulan November tahun sebelumnya dan merupakan level terendah dalam 4 tahun pada bulan tersebut. Ekspor resmi kedelai pada kuartal pertama adalah 713,3 mbu, dibandingkan dengan 801,8 mbu pada tahun lalu.

Perkiraan sebelum laporan untuk laporan WASDE bulan Januari menunjukkan bahwa para analis memperkirakan antara pemotongan 30 mbu dan peningkatan 69 mbu untuk penjualan kedelai, dengan perkiraan rata-rata 242,3 mbu. Angka produksi ‘akhir’ diperkirakan rata-rata sebesar 4.122 bbu, turun 7 juta gantang dari 4.129 bbu dalam laporan bulan Desember dan perkiraan berkisar antara 4.074 bbu hingga 4.173 bbu. Rata-rata hasil kedelai diperkirakan 0,1 bpa lebih rendah dalam laporan hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan mencermati perkembangan produksi, jika kembali turun akan menguatkanharga kedelai. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $12.55-$12.62. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $12.38-$12.27.