(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (10/1), terpantau rebound menguat 27,094 poin (0,38%) ke level 7.227,297 setelah dibuka turun ke level 7.168,653.
IHSG bergerak dari 3 minggu terendahnya menjadi berakhir positif, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan Nikkei di sekitar 33 tahun tertingginya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan bias melemah.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,21% atau 32 poin ke level Rp 15.568, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah menguat; rangebound terbatas di tengah investor menantikan rilis inflasi AS Kamis ini yang dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.536, serta terpantau bearish di hari ketujuh ke level sebulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,550 poin (0,44%) ke level 7.168,653. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,608 poin (0,48%) ke level 965,470. Siang ini IHSG menguat 46,707 poin (0,65%) ke level 7.246,910. Sementara LQ45 terlihat naik 0,14% atau 1,402 poin ke level 971,480.
IHSG kemudian bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 27,094 poin (0,38%) ke level 7.227,297, sedangkan LQ45 turun 0,10% atau 0,941 poin ke level 969,137. Tercatat saat ini sebanyak 273 saham naik, 243 saham turun dan 249 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini variatif bias melemah, di antaranya Nikkei yang melaju 2,01%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,57%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrosea (PTRO) 8,20%, Map Aktif (MAPA) 6,82%, Pacific Strategic Financial (APIC) 6,74%, dan Barito Renewables (BREN) 5,09%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound bertahap setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed dengan mencermati Wall Street yang berakhir dengan variatif bias melemah.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya lanjutkan rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.112, dan bila tembus ke level 7.093.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group