IHSG Rabu Pagi Rebound ke Sekitar 7.232; di Dua Zona, Bangkit dari 3 Minggu Terendahnya

258
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (10/1), terpantau rebound 31,787 poin (0,44%) ke level 7.231,990 setelah dibuka turun ke level 7.168,653.

IHSG bergerak di dua zona dari 3 minggu terendahnya menjadi positif, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed dengan Nikkei di sekitar 33 tahun tertingginya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan bias melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.561, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak perlahan setelah menguat di sesi global sebelumnya; balik menanjak terbatas di tengah investor menantikan rilis inflasi AS Kamis ini yang dapat mempengaruhi arah kebijakan the Fed.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.536, serta terpantau bearish di hari ketujuh ke level sebulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 31,550 poin (0,44%) ke level 7.168,653. Sedangkan indeks LQ45 turun 4,608 poin (0,48%) ke level 965,470. Pagi ini IHSG menguat 31,787 poin (0,44%) ke level 7.231,990. Sementara LQ45 terlihat naik 0,12% atau 1,193 poin ke level 971,271.

Tercatat saat ini sebanyak 261 saham naik, 181 saham turun dan 231 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir mixed bias melemah dengan hanya Nasdaq yang menguat ditopang saham teknologi. Sedangkan, bursa regional pagi ini variatif bias melemah, di antaranya Nikkei yang melaju 1,70%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,33%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka fluktuatif di dua zona setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia pagi ini mixed dengan mencermati Wall Street yang berakhir dengan variatif bias melemah.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya rebound dan teatp di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.112, dan bila tembus ke level 7.093.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group