(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (12/1), terpantau menguat 21,174 poin (0,29%) ke level 7.241,138 setelah dibuka naik ke level 7.246,764.
IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi dan menguat di akhir sesi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed dengan Nikkei masih rally ke level rekor, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir secara flat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,06% atau 9 poin ke level Rp 15.573, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; agak rangebound di tengah rilis inflasi CPI – AS yang di atas ekspektasi serta investor yang masih melihat peluang penurunan bunga pertama the Fed pada Maret nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.564, serta terpantau balik terkoreksi dekat level sebulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 26,800 poin (0,37%) ke level 7.246,764. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,706 poin (0,59%) ke level 975,649. Siang ini IHSG menguat 0,770 poin (0,01%) ke level 7.220,730. Sementara LQ45 terlihat naik 0,40% atau 3,870 poin ke level 973,813.
IHSG kemudian di dua zona serta di sesi akhir menanjak dan ditutup menguat 21,174 poin (0,29%) ke level 7.241,138, sedangkan LQ45 naik 0,81% atau 7,880 poin ke level 977,823. Tercatat saat ini sebanyak 228 saham naik, 281 saham turun dan 257 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang melaju 1,50%, dan Indeks Hang Seng yang turun 0,35%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain ESSA Industries (ESSA) 7,08%, Akbar Indo Makmur (AIMS) 4,23%, Medco (MEDC) 4,10%, dan BTPN Syariah (BTPS) 3,85%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini sideways di rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia sore ini agak mixed dengan Nikkei tetap rally serta Wall Street berakhir dengan flat.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dan bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.156, dan bila tembus ke level 7.093.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



