Rekomendasi Mingguan Harga Kopi Arabika 16-19 Januari 2024 : Dibayangi Sentimen Bearish Cuaca Hujan dan Peningkatan Pasokan

465

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi Arabika di bursa komoditi berjangka New York secara mingguan turun tertekan peningkatan pasokan dan perkiraan cuaca hujan di Brazil.

Pada akhir pekan hari Jumat, harga kopi arabika berakhir merosot ke level terendah dalam 1 bulan terpicu prakiraan hujan di Brazil minggu depan meredakan kekhawatiran mengenai kondisi kering dan memicu tekanan likuidasi jangka panjang pada kopi arabika berjangka.

Peningkatan pasokan juga menekan harga kopi arabika. Pada hari Senin dan Rabu minggu lalu, harga kopi arabika turun tertekan peningkatan pasokan.

Pasokan kopi arabika yang lebih besar memberikan dampak bearish pada harga setelah Kementerian Perdagangan Brazil melaporkan ekspor kopi Brazil pada bulan Desember (tidak dipanggang) melonjak +33,7% y/y menjadi 244 MMT. Brazil merupakan produsen biji kopi arabika terbesar di dunia.

Data ICE Futures menunjukkan jumlah kantong kopi arabika yang menunggu untuk melalui grading melonjak menjadi 37.379 kantong pada hari Selasa, dari 23.166 kantong pada hari Senin.

Sedangkan peningkatan harga kopi terbantu pelemahan dolar AS dan penguatan mata uang Real Brazil juga cuaca kering di Brazil yang menekan produksi tanaman kopi arabika.

Pada hari Selasa minggu lalu, harga kopi arabika berakhir naik terpicu cuaca kering di Brazil. Kenaikan harga kopi arabika terjadi di tengah kekhawatiran bahwa cuaca kering baru-baru ini di Brazil akan merusak tanaman kopi. Dengan berkurangnya poduksi tanaman kopi arabika, membuat harga kopi arabika meningkat.

Sedangkan pada hari Kamis, harga kopi arabika berakhir naik mencapai rekor tertinggi dalam 1 minggu terdukung penguatan mata uang Real Brazil. Kenaikan harga kopi arabika mendapat dukungan dari reli hari Kamis mata uang Real Brazil ke level tertinggi 1 minggu terhadap dolar AS. Penguatan nilai tukar Real menghambat penjualan ekspor produsen kopi Brasil.

Secara mingguan harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 turun 1,53% pada posisi 180,00.

Untuk minggu ini, harga kopi Arabika akan mencermati perkembangan cuaca di Brazil. Jika prakiraan hujan minggu ini terealisir, akan menekan harga kopi arabika.

Juga akan dicermati perkembangan pasokan dan produksi kopi arabika di Brazil, jika terus meningkat, akan menekan harga kopi arabika.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi Arabika akan dibayangi sentimen bearish perkiraan cuaca hujan di Brazil dan peningkatan produksi dan pasokan di Brazil. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 177,05-174,10. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 184,90-189,80.