IHSG Selasa Pagi Melemah ke Sekitar 7.218; Dua Zona, di Area Konsolidasi

175
ihsg
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (16/1), terpantau melemah 5,931 poin (0,08%) ke level 7.218,070 setelah dibuka naik ke level 7.232,393.

IHSG bergerak di dua zona dalam area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya melemah termasuk Nikkei dari level rekornya, sementara Wall Street semalam libur nasional.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,20% atau 31 poin ke level Rp 15.581, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak perlahan di tengah pasar US yang libur serta mengambangnya ekspektasi investor atas peluang penurunan bunga the Fed pada Maret nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.550, serta terpantau terkoreksi mendekati level 5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 8,392 poin (0,12%) ke level 7.232,393. Sedangkan indeks LQ45 naik 0,162 poin (0,02%) ke level 974,221. Pagi ini IHSG melemah 5,931 poin (0,08%) ke level 7.218,070. Sementara LQ45 terlihat turun 0,03% atau 0,331 poin ke level 973,728.

Tercatat saat ini sebanyak 230 saham naik, 241 saham turun dan 2224 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam libur nasional dengan pasar futures mengindikasikan koreksi berikutnya. Sedangkan, bursa regional pagi ini melemah, di antaranya Nikkei yang menurun 0,31%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,22%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka pada dua zona di rentang konsolidasinya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini melemah termasuk Nikkei dari level rekornya.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dan tetap di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.156, dan bila tembus ke level 7.093.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group