(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (16/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,37% atau 58 poin ke level Rp 15.608 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.550. Rupiah terpantau terkoreksi pada level hampir 5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.561 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.631, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.608.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat bertahap 2 hari; rally perlahan setelah pasar US yang libur serta mengambangnya ekspektasi investor atas peluang penurunan bunga the Fed pada Maret nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 103,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,67.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat 18,786 poin (0,26%) ke level 7.242,787, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah termasuk Nikkei dari level rekornya, sementara Wall Street semalam libur nasional.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.470.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting