(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu berakhir retreat dari level tertinggi dalam 1 bulan dan ditutup lebih rendah terbebani pelemahan Real Brazil.
Harga gula berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup turun 0,75% pada 22,35.
Nilai tukar Real Brazil pada hari Rabu jatuh ke level terendah dalam 1 bulan terhadap dolar, memicu likuidasi jangka panjang gula berjangka. Melemahnya nilai Real Brazil mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.
Harga gula pada hari Rabu awalnya mencatat nilai tertinggi dalam 1 bulan di tengah kekhawatiran mengenai gangguan produksi gula global yang disebabkan oleh pola cuaca El Nino saat ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gula akan mencermati juga kondisi cuaca, jika terjadi gangguan produksi karena pola cuaca El Nino, akan dapat menguatkan harga gula. Namun juga dicermati pergerakan mata uang Real Brazil, jika tergerus penguatan dolar AS, akan dapat menekan kembali harga gula. Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 22,62-22,90. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 22,14-21,94.
