Harga Kakao Rabu Menyamai Rekor Tertinggi 46 Tahun Terdukung Pengetatan Pasokan Global

213

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu berakhir naik menyamai harga tertinggi dalam 46 tahun terdukung pengetatan pasokan global.

Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,43% pada 4.448.

Pengetatan pasokan kakao global telah memicu pembelian kakao berjangka, sehingga mendorong harga lebih tinggi. Pemerintah Pantai Gading melaporkan pada hari Selasa bahwa petani Pantai Gading mengirimkan 911,0890 MT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 14 Januari, turun -37% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu. Pantai Gading adalah produsen kakao terbesar di dunia.

Selain itu, di sisi bullish, persediaan kakao yang dipantau ICE di pelabuhan AS mencatat level terendah dalam 2-3/4 tahun sebesar 4.100.035 kantong pada hari Jumat lalu.

Harga kakao New York pada hari Rabu menyamai rekor tertinggi dalam 46 tahun pada bulan lalu karena kondisi pertumbuhan yang tidak menguntungkan dan penyakit tanaman di pertanian Afrika Barat telah membatasi produksi kakao. Hal ini juga memicu kekhawatiran bahwa produksi kakao saat ini tidak dapat menambah pasokan untuk menghindari defisit global. Menurut Maxar Technologies, total curah hujan di Afrika Barat sejak musim hujan dimulai pada tanggal 1 Mei sudah lebih dari dua kali lipat rata-rata dalam 30 tahun terakhir.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kakao akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan, baik pasokan di Pantai Gading maupun Afrika Barat dan secara global, yang jika terus menurun, akan menguatkan harga kakao. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 4.482-4.516. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 4.410-4.372.