(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka berakhir turun pada hari Rabu terpicu peningkatan pasokan.
Harga kedelai berjangka CBOT kontrak bulan Maret 2024 ditutup turun 1,75% pada $12.0575 per bushel
Inspeksi Ekspor Mingguan untuk kedelai dilaporkan sebesar 1.264 MMT, naik dari minggu lalu namun jauh di bawah 2.192 MMT tahun lalu pada minggu yang sama. Total pengiriman YTD adalah 940 juta gantang, tertinggal 21,1% dibandingkan tahun lalu.
Anggota NOPA melaporkan 195,3 mbu kedelai diproses pada bulan Desember. Itu merupakan angka tertinggi baru sepanjang masa dari anggota NOPA, dan naik 10% dari tahun lalu. Memiliki dua pabrik penghancur lagi yang beroperasi akan membantu. Perkiraannya adalah 193,1 mbu.
Terpantau harga kedelai sore ini bergerak naik 0,39% pada $12.1075
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan mencermati perkembangan pasokan, yang jika terus meningkat, akan dapat menekan harga kedelai. Pergerakan dolar AS jika bergerak turun dapat menguatkan harga kedelai. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $12.23-$12.40. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $11.97-$11.88.
