IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.253; Chandra Asri Melejit 25%, Bursa Asia Bias Positif

248
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (18/1), menguat 52,332 poin (0,73%) ke level 7.252,967 setelah dibuka naik ke level 7.212,043.

IHSG bergerak rebound menutup koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat setelah tekanan aksi jual kemarin, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup kembali melemah.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.622, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah flat; agak terkoreksi setelah bertahan di sebulan tertingginya oleh data penjualan ritel AS yang kuat yang meredam prospek penurunan suku bunga the Fed dalam waktu dekat.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.637, serta terpantau bangkit dari oversold di level 5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,408 poin (0,16%) ke level 7.212,043. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,910 poin (0,20%) ke level 970,853. Siang ini IHSG menguat 47,010 poin (0,65%) ke level 7.247,645. Sementara LQ45 terlihat naik 0,41% atau 3,940 poin ke level 972,883.

IHSG kemudian bertahan positif dengan stabil dan ditutup menguat 52,332 poin (0,73%) ke level 7.252,967, sedangkan LQ45 naik 0,41% atau 4,018 poin ke level 972,961. Tercatat saat ini sebanyak 250 saham naik, 261 saham turun dan 258 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang turun 0,03%, dan Indeks Hang Seng yang menanjak 0,75%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Chandra Asri (TPIA) 24,63%, Petrosea (PTRO) 11,70%, Barito Renewables (BREN) 9,71%, dan Medikaloka Hermina (HEAL) 6,54%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menguat menggantikan koreksi sesi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias menguat setelah tekanan aksi jual kemarin.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dalam bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.390 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.156, dan bila tembus ke level 7.093.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group