(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka pada hari Senin berakhir naik.
Harga gandum berjangka CBOT kontrak bulan Maret 2024 berakhir naik 0,55% pada $5.9650 per bushel.
Data Inspeksi Ekspor mingguan USDA menunjukkan 314,521 MT gandum diekspor selama pekan yang berakhir 18/1. Jumlah tersebut naik dari 242 ribu MT pada minggu sebelumnya, namun lebih rendah 35 ribu MT dari volume tahun lalu pada minggu yang sama. Laporan tersebut menyebutkan Tiongkok sebagai tujuan utama, diikuti oleh Meksiko.
USDA juga menambahkan 31,4 ribu MT pengiriman gandum ke laporan sebelumnya sehingga total pengiriman musim ini menjadi 10,7 MMT, dibandingkan dengan 12,78 MMT pada musim lalu. Data FAS pada hari Jumat mencatat penjualan gandum yang belum dikirim sebesar 5,9 MMT pada 11/1.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan mencermati permintaan, yang jika meningkat, akan menguatkan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $6.02-$6.08. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $5.89-$5.81.