Harga Jagung Jumat Berakhir Turun Terpicu Prospek Peningkatan Panen Amerika Selatan

327
jagung

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka pada hari Jumat berakhir turun lebih dari 1% terpicu prospek peningkatan panen di Amerika Selatan.

Harga jagung berjangka CBOT berakhir turun 1,05% pada $4.4625 per bushel.

Perkiraan mengenai tanaman jagung dalam jumlah besar di Argentina serta optimisme terhadap hasil panen di Brazil menjadi penurun harga jagung.

Bursa Biji-bijian Buenos Aires pada hari Kamis mematok panen jagung sebesar 56,5 juta ton, naik hampir 3%.

Mengingat prakiraan cuaca akan turunnya hujan di Argentina awal bulan depan setelah musim kemarau, akan melihat peningkatan yang lebih besar di masa mendatang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan di Amerika Selatan, jika terus meningkat, akan menekan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.44-$4.42. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.50-$4.54.