IHSG Senin Siang Menguat ke Level 7.155; Rebound Searah Bursa Asia

433
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (29/1), terpantau menguat 17,958 poin (0,25%) ke level 7.155,047 setelah dibuka naik ke level 7.164,160.

IHSG bergerak fluktuatif dan rebound searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat dari koreksi minggu lalu, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed dan S&P 500 terkoreksi dari level rekornya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,09% atau 14 poin ke level Rp 15.827, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; konsolidasi dalam rentang terbatas menjelang pertemuan the Fed minggu ini, sembari monitor eskalasi tensi geopolitik di Timur Tengah.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.813, serta terpantau di area oversold sekitar level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,072 poin (0,38%) ke level 7.164,160. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,105 poin (0,43%) ke level 955,597. Siang ini IHSG menguat 17,958 poin (0,25%) ke level 7.155,047. Sementara LQ45 terlihat naik 0,63% atau 5,958 poin ke level 957,450.

Tercatat saat ini sebanyak 264 saham naik, 244 saham turun dan 240 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,82%, dan Indeks Hang Seng yang melaju 0,64%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Hillcon (HILL) 9,13%, Bank Syariah (BRIS) 5,76%, Adaro Minerals (ADMR) 4,60%, dan Sumber Global (SGER) 3,26%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dalam bias rebound dari koreksi 3 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini menguat dari koreksi minggu lalu, serta mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan rebound untuk ke luar dari oversold area-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group