Harga Minyak Sesi Asia Rabu Bergerak Turun Tertekan Sentimen Bearish

309
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak melemah di sesi perdagangan Asia pada hari Rabu dengan fundamental bearish yang terus berlanjut, menyusul kenaikan di sesi sebelumnya di tengah meningkatnya konflik di Timur Tengah.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 31 sen atau 0,41% menjadi $77,50.

Minyak mentah berjangka Brent turun 23 sen atau 0,28% menjadi $82,64 per barel .

Di Timur Tengah, Hamas mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah menerima dan sedang mempelajari proposal gencatan senjata.

Ketegangan di Laut Merah masih terus dicermati yang telah mengganggu pelayaran global dan perdagangan minyak.

Faktor-faktor yang melemahkan termasuk krisis yang semakin parah di sektor real estate Tiongkok setelah likuidasi perusahaan properti China Evergrande Group, yang telah menimbulkan kekhawatiran mengenai permintaan dari importir minyak mentah terbesar di dunia. Pasar juga menunggu rilis data PMI Tiongkok pada hari Rabu, yang kemungkinan akan menunjukkan kontraksi selama empat bulan berturut-turut.

Penguatan dolar AS hari Rabu ini juga menekan harga minyak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak dapat bergerak turun dengan adanya berbagai sentimen bearish. Harga minyak AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $77,31-$76,76. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $77,96-$78,51.