IHSG Rabu Ditutup Menguat ke Level 7.208; Rally Bertahap Tiga Hari

332
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (31/1), terpantau menguat 15,725 poin (0,22%) ke level 7.207,941 setelah dibuka naik ke level 7.222,260.

IHSG bergerak menguat di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias terkoreksi di tengah lemahnya data ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed menjelang rilis the Fed nanti.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.768, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah turun tipis; sekitar konsolidasi dalam rentang terbatas menjelang rilis suku bunga the Fed tengah malam ini, namun membukukan gain bulan Januari ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.793, serta terpantau menguat di hari keempatnya, menjauhi oversold area dari level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,044 poin (0,42%) ke level 7.222,260. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,725 poin (0,59%) ke level 977,429. Siang ini IHSG menguat 13,716 poin (0,19%) ke level 7.205,932. Sementara LQ45 terlihat naik 0,28% atau 2,691 poin ke level 974,395.

IHSG kemudian stabil di zona hijau dan ditutup menguat 15,725 poin (0,22%) ke level 7.207,941, sedangkan LQ45 naik 0,26% atau 2,515 poin ke level 974,219. Tercatat saat ini sebanyak 257 saham naik, 257 saham turun dan 251 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang naik 0,61%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,39%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain BSI (BRIS) 6,88%, Wismilak (WIIM) 6,46%, Indofood CBP (ICBP) 4,90%, dan PGN (PGAS) 4,48%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dalam bias positif di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias terkoreksi di tengah lemahnya ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan lanjutkan rally bertahap walau fluktuatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group