IHSG Rabu Pagi Menguat ke Sekitar 7.209; Lompat Menanjak di Hari Ketiganya

206
IHSG Menguat Pagi Ini, Berbalik Ke Zona Hijau
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (31/1), terpantau menguat 16,526 poin (0,23%) ke level 7.208,742 setelah dibuka naik ke level 7.222,260.

IHSG bergerak lompat menguat di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias terkoreksi di tengah lemahnya data ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed menjelang rilis the Fed nanti.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.816, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya; sekitar konsolidasi dalam rentang terbatas menjelang rilis suku bunga the Fed tengah malam ini, namun membukukan gain bulan Januari ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.793, serta terpantau bertahan di sekitar level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,044 poin (0,42%) ke level 7.222,260. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,725 poin (0,59%) ke level 977,429. Pagi ini IHSG menguat 16,526 poin (0,23%) ke level 7.208,742. Sementara LQ45 terlihat naik 1,33% atau 12,779 poin ke level 974,698.

Tercatat saat ini sebanyak 249 saham naik, 171 saham turun dan 230 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam mixed dengan S&P 500 dan Nasdaq terkoreksi, namun Dow Jones menguat kembali mencetak rekornya. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang turun 0,52%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,37%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka fluktuatif dalam bias positif di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias terkoreksi di tengah lemahnya data ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan lanjutkan rally bertahap walau fluktuatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group