IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 7.206; Bursa Asia Mixed, Data Ekonomi China Lemah

261
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (31/1), terpantau menguat 13,716 poin (0,19%) ke level 7.205,932 setelah dibuka naik ke level 7.222,260.

IHSG bergerak menguat fluktuatif di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias terkoreksi di tengah lemahnya data ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed menjelang rilis the Fed nanti.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini balik menguat 0,12% atau 19 poin ke level Rp 15.774, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah turun tipis di sesi global sebelumnya; sekitar konsolidasi dalam rentang terbatas menjelang rilis suku bunga the Fed tengah malam ini, namun membukukan gain bulan Januari ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.793, serta terpantau menjauhi oversold area di level 3 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 30,044 poin (0,42%) ke level 7.222,260. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,725 poin (0,59%) ke level 977,429. Siang ini IHSG menguat 13,716 poin (0,19%) ke level 7.205,932. Sementara LQ45 terlihat naik 0,28% atau 2,691 poin ke level 974,395.

Tercatat saat ini sebanyak 270 saham naik, 218 saham turun dan 247 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang naik tipis 0,14%, dan Indeks Hang Seng yang merosot 1,32%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Jasa Marga (JSMR) 5,61%, BSI (BRIS) 5,05%, Sawit Sumbermas (SSMS) 4,62%, dan MD Pictures (FILM) 3,90%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dalam bias positif di hari ketiganya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias terkoreksi di tengah lemahnya ekonomi China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan lanjutkan rally bertahap walau fluktuatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group