(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (1/2), terpantau melemah tipis 6,245 poin (0,09%) ke level 7.201,696 setelah dibuka turun ke level 7.194,412.
IHSG bergerak di dua zona dalam rentang terbatas, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi setelah the Fed menyatakan belum akan menurunkan bunga pada Maret.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 15.749, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik tipis; menanjak mendekati 7 minggu tertingginya di tengah bergesernya estimasi waktu pemangkasan bunga the Fed menjadi ke bulan Mei.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.764, serta terpantau menguat di hari kelimanya, ke level seminggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,529 poin (0,19%) ke level 7.194,412. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,998 poin (0,31%) ke level 977,217. Siang ini IHSG menguat 19,829 poin (0,28%) ke level 7.227,770. Sementara LQ45 terlihat flat 0,00% atau 0,001 poin ke level 974,220.
IHSG kemudian melandai lalu turun dan ditutup melemah tipis 6,245 poin (0,09%) ke level 7.201,696, sedangkan LQ45 naik 0,31% atau 3,054 poin ke level 977,273. Tercatat saat ini sebanyak 219 saham naik, 297 saham turun dan 246 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,76%, dan Indeks Hang Seng yang naik 0,52%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Merdeka Cooper (MDKA) -6,67%, Ciputra Development (CTRA) -3,60%, Adi Sarana (ASSA) -3,45%, dan Medco (MEDC) -3,28%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini konsolidatf dalam rentang terbatas setelah rally 3 hari, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed bias melemah, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam koreksi.
Berikutnya IHSG kemungkinan agak konsolidatif dalam bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 penutupan Kamis sore ini (1/2), terpantau melemah tipis 6,245 poin (0,09%) ke level 7.201,696 setelah dibuka turun ke level 7.194,412.IHSG bergerak di dua zona dalam rentang terbatas){kind=link}