Harga Jagung Senin Ditutup Naik Tipis Mencermati Perkembangan Ekspor

142
jagung, corn

(Vibiznews – Commodity) Harga jagung berjangka di Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Senin berakhir naik tipis mencermati perkembangan ekspor.

Harga jagung berjangka kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik tipis 0,09% pada $4.4300 per bushel.

USDA meluncurkan penjualan jagung sebanyak 155 ribu MT ke Meksiko untuk pengiriman 23/24 pagi ini. Data Inspeksi mingguan menunjukkan 624,3 ribu MT jagung diekspor selama pekan yang berakhir 1/2. Jumlah tersebut turun 33% dari minggu sebelumnya, namun 26% lebih tinggi dibandingkan minggu yang sama tahun lalu. Meksiko menjadi tujuan utama. Akumulasi ekspor jagung dipatok sebesar 641,2 mbu pada 1/2, naik 30% dibandingkan laju tahun lalu.

Berdasarkan survei industri, para pedagang memperkirakan laporan USDA pada bulan Februari akan memperketat penjualan jagung AS pada periode 23/24 sebesar rata-rata 12,7 mbu. Ekspor jagung rata-rata diperkirakan akan meningkat sebesar 7,8 juta dalam laporan ini. Penjualan jagung global diperkirakan akan mengurangi rata-rata 600 ribu MT dengan perkiraan panen Brazil sebesar 2,2 MMT lebih kecil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga jagung akan mengamati perkembangan pasokan dan permintaan, yang jika memberikan dukungan positif, akan menguatkan harga jagung. Harga jagung diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.45-$4.48. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.40-$4.37.