IHSG Selasa Pagi Menguat ke Sekitar 7.224; Rebound dari Koreksi Kemarin

289
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (6/2), terpantau menguat 25,425 poin (0,35%) ke level 7.224,040 setelah dibuka naik ke level 7.226,239.

IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin di area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya variatif sembari menunggu pengumuman suku bunga RBA – Australia, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir serempak terkoreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,24% atau 38 poin ke level Rp 15.743, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya; agak terkoreksi dari level 11 minggu tertingginya semalam yang diangkat data sektor jasa AS yang tetap kuat yang terus mengurangi peluang penurunan suku bunga dalam jangka pendek ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.705, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,624 poin (0,38%) ke level 7.226,239. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,00 poin (0,62%) ke level 981,490. Pagi ini IHSG menguat 25,425 poin (0,35%) ke level 7.224,040. Sementara LQ45 terlihat naik 0,55% atau 5,351 poin ke level 980,340.

Tercatat saat ini sebanyak 253 saham naik, 186 saham turun dan 214 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam serempak terkoreksi di tengah estimasi bahwa the Fed tidak akan segera menurunkan suku bunganya tahun ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,66%, dan Indeks Hang Seng yang menanjak 1,97%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka positif setelah koreksi sesi kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini variatif sembari menunggu pengumuman suku bunga RBA – Australia.

Berikutnya IHSG kemungkinan agak konsolidatif dan tetap di zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group