(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (7/2), terpantau terkoreksi terbatas 12,256 poin (0,17%) ke level 7.235,152 setelah dibuka naik ke level 7.267,390.
IHSG bergerak fluktuatif dan sempat di level sebulan tertingginya lalu terkoreksi sebelum libur panjang, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang semalam semua indeksnya berakhir dengan rebound.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,60% atau 95 poin ke level Rp 15.658, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi; dalam koreksi teknikal dari level 11 minggu tertingginya vs euro di tengah turunnya yields US Treasury.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.753, serta terpantau rebound mendekati ke level 2 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,982 poin (0,28%) ke level 7.267,390. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,887 poin (0,40%) ke level 984,511. Siang ini IHSG menguat 6,288 poin (0,09%) ke level 7.253,697. Sementara LQ45 terlihat naik 0,32% atau 3,143 poin ke level 983,767.
IHSG kemudian terkoreksi profit taking jelang libur panjang dan ditutup melemah 12,256 poin (0,17%) ke level 7.235,152, sedangkan LQ45 naik 2,511 poin (0,26%) ke level 983,135. Tercatat saat ini sebanyak 203 saham naik, 316 saham turun dan 246 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,11%, dan Indeks Hang Seng yang melemah 0,34%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Indointernet (EDGE) -8,04%, MD Pictures (FILM) -7,30%, Chandra Asri (TPIA) -4,15%, dan Petrosea (PTRO) -3,72%,
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini ditahan profit taking dari sekitar overbought-nya, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed mengikuti Wall Street yang semua indeksnya rebound.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dalam bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
