IHSG Rabu Pagi Menguat ke Sekitar 7.273; Lanjutkan Rebound Dekati Sebulan Tertingginya

265
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu pagi ini (7/2), terpantau menguat 25,612 poin (0,35%) ke level 7.273,020 setelah dibuka naik ke level 7.267,390.

IHSG bergerak melanjutkan rebound ke hampir sebulan tertingginya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat kecuali Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam semua indeksnya berakhir dengan rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,23% atau 36 poin ke level Rp 15.717, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam koreksi teknikal dari level 11 minggu tertingginya vs euro di tengah turunnya yields US Treasury.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.753, serta terpantau rebound setelah terkoreksi 2 hari.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,982 poin (0,28%) ke level 7.267,390. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,887 poin (0,40%) ke level 984,511. Pagi ini IHSG menguat 25,612 poin (0,35%) ke level 7.273,020. Sementara LQ45 terlihat naik 0,51% atau 4,991 poin ke level 985,615.

Tercatat saat ini sebanyak 198 saham naik, 205 saham turun dan 230 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir semalam serempak dengan rebound dari koreksi sebelumnya ditopang oleh kinerja laporan keuangan emiten yang positif. Sedangkan, bursa regional pagi ini mixed, di antaranya Nikkei yang turun 0,21%, dan Indeks Hang Seng yang menanjak 1,39%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dibuka positif di hari keduanya sesuai reional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini bias menguat kecuali Nikkei, mengikuti Wall Street yang semua indeksnya rebound.

Berikutnya IHSG kemungkinan tetap di zona hijau dan tertahan di area overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila tembus ke level 7.047.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group