IHSG Senin Siang Menguat 0,5% ke Level 7.272; Sekitar Sebulan Tertingginya, Bursa Asia Banyak Libur

235
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (12/2), terpantau menguat 36,652 poin (0,51%) ke level 7.271,804 setelah dibuka naik ke level 7.270,798 .


IHSG bergerak menanjak ke sebulan tertingginya setelah libur panjang, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara sebagian pasar yang libur Imlek, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan menutup semua indeksnya menguat.


Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,11% atau 17 poin ke level Rp 15.622, dengan dolar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi sempit di sesi global sebelumnya; dalam rentang terbatas di tengah pasar Asia yang banyak sedang libur Imlek, serta menantikan rilis inflasi CPI Amerika Selasa malam (WIB) nanti.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.639, serta terpantau di sekitar level 3 minggu tertingginya.


Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,646 poin (0,49%) ke level 7.270,798. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,060 poin (0,72%) ke level 990,195. Siang ini IHSG menguat 36,652 poin (0,51%) ke level 7.271,804. Sementara LQ45 terlihat naik 0,71% atau 6,936 poin ke level 990,071.


Tercatat saat ini sebanyak 236 saham naik, 296 saham turun dan 224 saham stagnan. Sementara itu, bursa regional siang ini mixed, di antaranya Nikkei yang naik 0,18%, dan ASX 200 yang turun 0,45%.


Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Vale Indonesia (INCO) 9,02%, Bank BTN (BBTN) 6,37%, Bank CIMB Niaga (BNGA) 5,62%, dan Indosat (ISAT) 4,21%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini positif di bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini bercampur di antara sebagian pasar yang libur Imlek, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan ditutup menguat.


Kemungkinan IHSG selanjutnya akan tetap berada di zona hijau dan akan tertahan di area overbought-nya, dengan mengacu pada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.307 dan 7.401. Sedangkan bila membahas tekanan jual di level ini, support ke level 7.103, dan bila menembus ke level 7.047.

Alfred Pakasi/VBN/MP Grup Konsultan Vibiz