Rekomendasi Forex EUR/USD Mingguan 12 – 16 Februari 2024: Naik Setelah Revisi CPI AS

389

(Vibiznews – Forex) EUR/USD bertahan pada sedikit keuntungan di bawah 1.0800 di 1.0783, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu setelah keluarnya revisi turun terhadap angka Consumer Price Index (CPI) bulanan pada bulan Desember, yang membuat dolar AS mengalami kesulitan untuk mengumpulkan kekuatannya sehingga membantu naik pasangan matauang EUR/USD.

Bureau of Labor Statistics (BLS) AS merevisi angka Consumer Price Index (CPI) untuk merefleksikan faktor penyesuaian musiman yang baru. Data inflasi bulanan untuk bulan Desember direvisi turun ke 0.2% dari 0.3% sebelumnya. Namun angka CPI inti tidak direvisi dari 0.3% pada periode yang sama. Untuk angka CPI bulan November, direvisi naik ke 0.2% dari sebelumnya 0.1%. Untuk bulan Oktober angkanya tidak dirubah, tetap 0.1%.

Dolar AS memperpanjang pergerakan harga konsolidasinya di bawah level tertinggi dalam tiga bulan ditengah ketidak pastian mengenai jalur penurunan bunga oleh Federal Reserve AS (the Fed). Indeks dolar AS turun 0.08% ke bawah 104.00 di sekitar 103.955 pada hari Jumat minggu lalu.

Sementara angka inflasi, Harmonized Index of Consumer Price (HICP), Jerman tidak menunjukkan perubahan dari angka sebelumnya, dengan tingkat inflasi tahunan Jerman selama bulan Januari berada pada 3.1%.  

Setelah mengalami rebound dua hari, EUR/USD gagal memelihara momentum bullish-nya dan ditutup tidak berubah pada hari Kamis. Pasangan matauang ini terus bergerak sideways di bawah 1.0800 sementara investor mencari katalisator yang baru pada hari Jumat.

Dolar AS mengatasi rival – rivalnya pada hari Kamis dengan naiknya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun setelah Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 218.000 Initial Jobless Claims pada minggu yang berakhir tanggal 3 Februari, turun dari 227.000 pada minggu sebelumnya. Meskipun demikian dolar AS gagal mengumpulkan kekuatannya lebih jauh pada hari Jumat dengan indeks saham utama di bursa saham AS, Wall Street, dapat bertahan stabil, sehingga membantu EUR/USD berhasil keluar dari penurunannya.  

Sementara itu, komentar – komentar yang berhati – hati dari para pejabat European Central Bank (ECB) kelihatannya mendukung Euro lebih jauh. Pembuat kebijakan di ECB Martin Kazaks berkata bahwa dia tidak optimis akan terjadi penurunan tingkat bunga pada musim Semi.

Anggota dewan gubernur ECB Francois Villeroy de Galhau pada hari Jumat membuat catatan bahwa bank sentral Eropa kemungkinan akan menurunkan tingkat bunga pada tahun ini. Pembuat kebijakan di ECB Pierre Wunch mengatakan bahwa adalah berharga untuk menunggu lebih banyak data upah yang memberikan semangat sebelum mengambil tindakan kebijakan.

Para investor memilih untuk menunggu dirilisnya angka inflasi konsumen AS, Consumer Price Index (CPI) bulan Januari setelah revisi turun angka bulan Desember yang terbaru pada minggu ini, yang kemungkinan akan bisa membuat lebih jelas masalah penentuan waktu dan kecepatan penurunan tingkat bunga oleh the Fed pada tahun 2024.

Apabila CPI inti muncul di atas 4% per tahun, hal ini akan bisa menyebabkan kekacauan terhadap tren resiko, sehingga berdampak positip terhadap dolar AS yang akan menekan turun EUR/USD. Meskipun demikian, CPI kelihatannya akan muncul lemah dan akan bisa memberikan suntikan terhadap pergerakan bullish EUR/USD. Angka CPI yang lemah akan memberikan ruang bagi para pejabat the Fed untuk mempertimbangkan penurunan tingkat bunga.

Meskipun demikian, prediksi kuatnya pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama di pasar AS dan meningkatnya tekanan upah ditengah pasar tenaga kerja yang ketat mengindikasikan penurunan tingkat bunga oleh the Fed kemungkinan tertunda.

Saat ini, pasar kelihatannya telah menyerah dalam hal kemungkinan terjadinya penurunan tingkat bunga the Fed pada bulan Maret dan berbalik melihat ke bulan Mei. Angka inflasi konsumen AS pada minggu ini akan menjadi faktor kunci terhadap penentuan waktu dari siklus pelonggaran dan apabila data inflasi konsumen AS yang keluar membenarkan penundaan penurunan tingkat bunga, EUR/USD kemungkinan bisa turun lebih lanjut.

Meskipun investor akan fokus kepada data CPI AS pada minggu ini, pasar akan menerima laporan ekonomi yang penuh termasuk penjualan ritel, data manufaktur regional, Philly Fed Survey, Weekly jobless claims, PPI, Preliminary UofM consumer sentiment dan Housing Starts & building permits.

Dari area Euro, akan dipublikasikan Economic Sentiment baik untuk Jerman maupun untuk area euro dari ZEW pada hari Selasa, revisi pertumbuhan GDP kuartal ke empat bersama dengan Industrial Production pada hari Rabu, Neraca Perdagangan untuk bulan Desember pada hari Kamis. Angka GDP Uni Eropa kuartalan per tahun diperkirakan akan muncul di 0.1% sesuai dengan angka sebelumnya.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0747 dan kemudian 1.0700. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0800  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0840 dan kemudian 1.0904.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.