Rekomendasi Mingguan Harga Gula 12-16 Februari 2024 : Mencermati Perkembangan Cuaca, Produksi dan Dolar AS

333

(Vibiznews – Commodity) Harga gula di bursa komoditi berjangka New York secara mingguan naik terdukung pemangkasan perkiraan produksi Thailand dan produksi Brazil.

Pada awal pekan minggu lalu harga gula pada hari Senin ditutup turun tajam terbebani kemorosotan mata uang Real Brazil dan peningkatan produksi gula Brazil.

Nilai tukar mata uang Real Brazil turun ke level terendah dalam 3 bulan terhadap dolar pada hari Senin, mendorong penjualan ekspor oleh produsen gula Brazil.

Harga gula juga melemah pada hari Senin setelah StoneX menaikkan perkiraan surplus gula global tahun 2023/24 menjadi 3,4 MMT dari perkiraan sebelumnya sebesar 730,000 MT karena peningkatan produksi gula di Brasil.

Namun selanjutnya terjadi kenaikan harga gula pada pekan lalu sejak hari Selasa hingga hari Jumat.

Pada hari Selasa hingga Kamis, harga gula berjangka berakhir lebih tinggi didukung pemangkasan perkiraan produksi gula Thailand.

Thai Sugar Millers Corp pada hari Selasa memangkas perkiraan produksi gula tertinggi di Thailand pada tahun 2023/24 menjadi 7 MMT hingga 7,5 MMT dari perkiraan bulan November sebesar 7 MMT hingga 8 MMT.

Demikian juga pada hari Jumat harga gula naik setelah perusahaan konsultan Safras & Mercado memangkas perkiraan penghancuran tebu Brazil Tengah-Selatan pada tahun 2024/25 menjadi 650 MMT dari perkiraan sebelumnya sebesar 670 MMT, dengan alasan kondisi yang lebih kering dari biasanya.

Secara mingguan harga gula kontrak bulan Maret 2024 meningkat lebih dari 1% pada posisi 24,02.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk minggu ini, harga gula akan dapat mencermati perkembangan cuaca di Brazil dan produksi global, serta pergerakan mata uang dolar AS.

Perkembangan Cuaca

Secara umum, cuaca di Brazil, akan sebagian besar cerah selama periode 12-16 Februari 2024.

Perkembangan Produksi

Pasar akan mencermati perkembangan produksi di Brazil, Thailand, India, yang jika terus berlanjut lemah, akan menguatkan harga gula.

Pergerakan mata uang dolar AS.

Untuk pergerakan dolar AS diperkirakan dapat bergerak lemah, jika data inflasi AS bulan Januari terealisir turun.

Harga gula diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 24,34-24,66. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 23,78-23,54.