Rekomendasi Mingguan Harga Kakao 12-16 Februari 2024 : Menembus Level $6000, Terpicu Intensitas Angin Harmattan

327

(Vibiznews – Commodity) Harga kakao di bursa komoditi berjangka New York secara mingguan melonjak tinggi terpicu intensitas angin musiman Harmattan yang terus berlanjut yang melanda Afrika Barat dan menurunkan produksi Pantai Gading.

Sepanjang minggu lalu harga kakao berakhir meningkat sepanjang 5 sesi berturut-turut selama seminggu ini, mencetak rekor tertinggi baru sepanjang masa pada hari Kamis.

Harga kakao berjangka pada hari Kamis berakhir melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa terdukung intensitas Angin Harmattan yang terus meningkat di Afrika Barat.

Harga kakao berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir melonjak tinggi 7,30% pada 5.805.

Harga kakao telah meningkat selama sepuluh sesi berturut-turut karena intensitas angin musiman Harmattan di Afrika Barat yang mengeringkan ladang kakao dan memicu kekhawatiran akan kerusakan pada tanaman pertengahan di Pantai Gading.

Produksi kakao yang lebih rendah di Pantai Gading, produsen kakao terbesar di dunia, merupakan faktor kenaikan utama harga kakao. Data pemerintah hari Senin menunjukkan petani Pantai Gading mengirimkan 1,04 MMT kakao ke pelabuhan mulai 1 Oktober hingga 4 Februari, turun -39% dibandingkan waktu yang sama tahun lalu.

Secara mingguan harga kakao kontrak bulan Maret 2024 melonjak 17,55% pada posisi 5.876.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya minggu ini, harga kakao akan dibayangi sentimen kekhawatiran gangguan angin Harmattan di Afrika Barat yang dapat mengganggu produksi kakao. Namun perlu dicermati upaya profit taking memanfaatkan harga kakao yang sedang tinggi. Harga kakao diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 6.103-6.317. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 5.601-5.313.