Rekomendasi Mingguan Harga Kopi Arabika 12-16 Februari 2024 : Memperoleh Sentimen Pendukung Cuaca Kering dan Pelemahan Dolar AS

388

(Vibiznews – Commodity) Harga kopi Arabika di bursa komoditi berjangka New York secara mingguan naik terpicu cuaca cuaca kering di Brazil yang menekan produksi tanaman kopi arabika sehingga meningkatkan harga kopi arabika, mengatasi sentimen peningkatan produksi Brazil dan pelemahan mata uang Real Brazil.

Pada awal pekan minggu lalu harga kopi arabika berakhir turun tertekan pelemahan mata uang Real Brazil.

Harga kopi arabika pada hari Senin minggu lalu turun ke posisi terendah dalam 1 minggu tertekan pelemahan mata uang Real Brazil. Pelemahan mata uang Real Brazil (USDBRL) pada hari Senin ke level terendah dalam 3 bulan membebani harga kopi.

Pelemahan berlanjut hari Selasa, dimana harga kopi arabika berakhir turun ke level terendah dalam 1 minggu terpicu perkiraan peningkatan panen kopi Brazil.

Tekanan terhadap harga kopi arabika terjadi akibat carryover negatif sejak hari Senin ketika Safras & Mercado menaikkan perkiraan panen kopi Brasil tahun 2022/23 menjadi 61,1 juta kantong dari perkiraan sebelumnya sebesar 58,9 juta kantong.

Perkiraan peningkatan produksi kopi arabika kembali menekan pada hari Kamis

Peningkatan persediaan kopi arabika ICE ke level tertinggi dalam 2-1/4 bulan telah membebani harga kopi arabika.

Persediaan kopi arabika yang dipantau ICE turun ke level terendah dalam 24 tahun terakhir sebanyak 224.066 kantong pada tanggal 30 November, meskipun persediaan tersebut sedikit pulih ke level tertinggi dalam 2-1/4 bulan pada hari Kamis di 289.552 kantong.

Namun pelemahan tersebut diatasi dengan sentimen cuaca kering di Brazil pada hari Rabu dan hari Jumat, sehingga membawa kenaikan harga kopi arabika secara mingguan.

Harga kopi pada hari Jumat melonjak tajam ke level tertinggi dalam 1 minggu. Perkiraan terbatasnya hujan di Brazil selama seminggu ke depan mendorong harga kopi arabika lebih tinggi pada hari Jumat.

Kondisi kering di Brazil mendukung harga kopi arabika. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil menerima curah hujan sebesar 30,9 mm dalam seminggu terakhir, atau 49% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.

Secara mingguan harga kopi arabika berjangka kontrak bulan Maret 2024 meningkat 2,27% pada posisi 196,30.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya minggu ini, harga kopi Arabika akan mencermati perkembangan cuaca di Brazil dan pergerakan dolar AS.

Prakiraan Cuaca

Secara umum, cuaca di Minas Gerais, Brasil, akan sebagian besar cerah selama periode 12-16 Februari 2024

Pergerakan Dolar AS

Untuk pergerakan dolar AS diperkirakan melemah, jika data inflasi AS bulan Januari yang akan dirilis hari Selasa ini, terealisir menurun.

Dengan demikian harga kopi arabika minggu ini mendapat dukungan sentimen positif cuaca kering dan pelemahan dolar AS. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 198,85-201,40. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 191,90-187,50.