Harga Gandum Rabu Ditutup Merosot Mendekati Terendah 3 Tahun Tergerus Berlimpahnya Produksi dan Pasokan

412
gandum

(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) pada hari Rabu berakhir merosot mendekati level terendah 3 tahun, tertekan meningkatnya produksi dan pasokan gandum.

Harga gandum berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot 2,01% pada $5.8550 per bushel.

Konsultan Sovecon menaikkan perkiraan panen gandum Rusia pada tahun 2024 sebesar 1,4 juta metrik ton menjadi 93,6 juta ton, yang merupakan panen besar ketiga berturut-turut di Rusia.

Sedangkan persediaan akhir AS diperkirakan akan meningkat ketika Departemen Pertanian AS mengeluarkan perkiraan hasil panen pada konferensi tahunan yang dimulai pada hari Kamis.

Dalam berita lain, Kantor Pertanian FranceAgriMer menaikkan perkiraan pasokan gandum lunak Perancis pada akhir musim ini ke level tertinggi dalam 19 tahun sebesar 3,50 juta metrik ton dari 3,44 juta metrik ton pada bulan lalu.

Sementara itu, analis memproyeksikan pasokan akhir gandum pada tahun 2024-25 sebesar sebesar 717 juta gantang, naik dari 658 juta pada tahun 2023-24.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan mencermati perkembangan produksi dan pasokan ganduk, jika terus berlimpah, akan menekan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $5.76-$5.67. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $5.96-$6.07.