(Vibiznews – Commodity) Harga kopi arabika berjangka di bursa komoditi berjangka New York pada hari Rabu turun ke level terendah 1 minggu dan ditutup melemah tajam terpicu perkiraan cuaca hujan di Brazil.
Harga kopi arabika kontrak bulan Maret 2024 ditutup merosot tajam 3,08% pada 187,05.
Prakiraan hujan di wilayah penghasil kopi di Brazil selama dua minggu ke depan membebani harga kopi arabika.
Selain itu, harga kopi mempunyai dampak negatif dari berita hari Senin ketika kelompok eksportir Cecafe melaporkan ekspor kopi Brazil pada bulan Januari melonjak +45% y/y menjadi 3,7 juta kantong. Brazil merupakan produsen biji kopi arabika terbesar di dunia.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi arabika akan dibayangi sentimen perkiraan cuaca hujan yang dapat menekan harga kopi arabika. Namun perlu diwaspadai upaya bargain hunting setelah harga kopi arabika merosot tajam. Harga kopi arabika diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 185,13-183,22. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 190,48-193,92.



