Harga Gandum Kamis Merosot Tajam Tergerus Pelemahan Permintaan dan Perkiraan Peningkatan Pasokan

204
gandum

(Vibiznews – Commodity) Harga gandum berjangka di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir merosot tajam pada hari Kamis tergerus pelemahan permintaan dan perkiraan peningkatan pasokan.

Harga gandum berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir merosot tajam 3,16% pada $5.6700 per bushel.

Laporan dari FAS USDA menyatakan pemesanan ekspor gandum tercatat sebanyak 349,286 MT untuk minggu 8 Februari, menurun sebesar ~30 ribu MT dari minggu sebelumnya dan mendekati batas bawah kisaran perkiraan, namun naik sebesar 66% dari penjualan pada minggu yang sama tahun lalu.

USDA memiliki pengiriman sebesar 405 ribu MT untuk minggu ini, yang menjadikan total musim ini menjadi 11,5 MMT. Jumlah tersebut masih tertinggal 11% dari tahun lalu, meskipun +72% dari penjualan yang belum terkirim memiliki komitmen gandum sebesar 17,6 MMT dibandingkan dengan 16,5 MMT pada waktu yang sama tahun lalu.

Sementara itu AgriMer Perancis memperkirakan produksi gandum sebesar 3,5 MMT dari perkiraan sebelumnya 3,44 MMT.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga gandum akan dibayangi sentimen bearish pelemahan permintaan dan peningkatan pasokan. Namun jika permintaan meningkat, akan menguatkan harga gandum. Harga gandum diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $5.60-$5.52. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $5.80-$5.93.