Harga Kedelai Kamis Turun Terendah Lebih 3 Tahun Terbebani Perkiraan Peningkatan Pasokan dan Pelemahan Permintaan

236
kedelai, soymeal, minyak kedelai

(Vibiznews – Commodity) Harga kedelai berjangka di bursa Chicago Board of Trade (CBOT) berakhir turun terendah lebih dari 3 tahun pada hari Kamis tertekan perkiraan peningkatan pasokan dan penurunan permintaan.

Harga kedelai berjangka kontrak bulan Maret 2024 berakhir turun 0,70% pada $11.6225 per bushel.

Departemen Pertanian AS (USDA) pada forum outlook tahunannya, memperkirakan pasokan kedelai AS diperkirakan naik 38% menjadi 435 juta gantang pada akhir tahun pemasaran 2024/25, tertinggi sejak 2019/20.

Para analis memproyeksikan pasokan kedelai pada tahun 2024/25 sebesar 411 juta gantang.

Sementara itu, laporan Data Penjualan Ekspor Mingguan menunjukkan 353,775 MT kedelai terjual untuk pengiriman 23/24 dan 24 ribu MT untuk pengiriman 24/25 selama pekan yang berakhir 8/2. Angka tersebut berada di bawah ekspektasi dan turun 5% dari minggu yang sama tahun lalu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga kedelai akan dibayangi sentimen bearish peningkatan pasokan dan pelemahan permintaan. Namun jika datang permintaan meningkat, akan menguatkan harga kedelai. Harga kedelai diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $11.57-$11.51. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $11.71-$11.80.