IHSG Senin Pagi Melemah ke Level 7.315; Koreksi dari Overbought, Searah Regional

323
IHSG Ditutup Melemah 0.06% ke 8.611,78, Indeks Berbalik Arah Pada Sesi kedua
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin pagi ini (19/2), terpantau melemah 20,114 poin (0,27%) ke level 7.315,431 setelah dibuka turun ke level 7.321,713.

IHSG bergerak terkoreksi dari overbought sekitar 5,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya mixed bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan lalu ditutup serempak dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah 0,02% atau 3 poin ke level Rp 15.632, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun terbatas setelah melandai di sesi global sebelumnya; bergerak tertahan di tengah data inflasi PPI Amerika yang dirilis di atas estimasi yang memundurkan prospek waktu pemangkasan bunga the Fed pada pertengahan tahun nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.629, serta terpantau bergerak dalam rentang konsolidasi.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 13,832 poin (0,19%) ke level 7.321,713. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,658 poin (0,36%) ke level 1.002,975. Pagi ini IHSG melemah 20,114 poin (0,27%) ke level 7.315,431. Sementara LQ45 terlihat turun 0,33% atau 3,333 poin ke level 1.003,300.

Tercatat saat ini sebanyak 174 saham naik, 317 saham turun dan 211 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street berakhir pekan ditutup serempak dalam koreksi di antara mundurnya kemungkinan waktu pemangkasan bunga the Fed. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang melemah 0,29%, dan hang Seng yang menurun 1,06%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi yang searah regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini ini bias bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan ditutup serempak dalam koreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih ditahan profit taking dan mengurangi loss, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group