IHSG Selasa Ditutup Menguat 0,8% ke Level 7.353; Sekitar 6 Minggu Tertingginya

212
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Selasa sore ini (20/2), terpantau menguat 55,899 poin (0,77%) ke level 7.352,601 setelah dibuka naik ke level 7.332,325.

IHSG bergerak rebound ke level sekitar 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat di tengah investor mencermati keputusan China memangkas suku bunga kredit acuannya, dan Wall Street yang semalam libur publik.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,19% atau 30 poin ke level Rp 15.665, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah turun terbatas; dalam rentang sempit oleh data inflasi AS yang masih tinggi dan mengaburkan estimasi prospek waktu pemangkasan bunga the Fed pada pertengahan tahun nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.635, serta terpantau bergerak dalam bias koreksi.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,623 poin (0,49%) ke level 7.332,325. Sedangkan indeks LQ45 naik 7,566 poin (0,76%) ke level 1.005,854. Siang ini IHSG menguat 32,943 poin (0,45%) ke level 7.329,645. Sementara LQ45 terlihat naik 7,541 poin (0,76%) ke level 1.005,541.

IHSG kemudian menambah gain-nya dan ditutup menguat 55,899 poin (0,77%) ke level 7.352,601, sedangkan LQ45 naik 1,26% atau 12,580 poin ke level 1.010,868. Tercatat saat ini sebanyak 274 saham naik, 245 saham turun dan 243 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang melemah 0,28%, dan hang Seng yang menanjak 0,57%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Adhi Kartiko (NICE) 15,74%, Bank BTN (BBTN) 8,15%, Mark Dynamics (MARK) 6,08%, dan Sarana Menara (TOWR) 5,71%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound menutup koreksi sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat di tengah investor mencermati keputusan China memangkas suku bunga kredit acuannya.

Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona hijau melanjutkan uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group